I’m Lightning McQueen!! (part 2)

Bismillah. . . . .
Aku adalah Lightning McQueen!!! Ka-Chaw!!! (part 2)

Bosen dengan cerita narasi?? Ok, kali ini di part 2 bentuknya point to point aja deh. . .

Berikut adalah beberapa hal yang aku pelajari selama seminggu di Radiator Springs :



Sahabat

Aku takjub dengan sifat Mater, seekor mobil derek tua dan berkarat di sekujur tubuhnya, dia bersedia “welcome” denganku, aku dianggapnya teman!! Baru kali ini ada orang yang menganggapku sebagai teman!! Setia menemaniku, mendengarkan celotehku, dan ikut membantuku disaat aku susah, benar-benar sebuah ketulusan dari seorang sahabat!! Aku juga belajar satu teknik darinya, yaitu menggunakan kaca spion (mobil balap sepertiku tidak memiliki kaca spion), menyenangkan sekali bisa memiliki spion, bisa ngebut sambil mundur,.  Mater pernah bilang, dia ingin sekali naik helikopter. . . .



Cinta

Pasti aneh sekali, seorang superstar sepertiku bisa salah tingkah di depan seorang cewek biasa, padahal selama ini aku sok cool di depan para fans cewek,. Namanya Sally, seorang jaksa penuntut hukum di Radiator Springs,. Awalnya aku benci banget sama dia, gimana nggak, dia menyeretku ke pengadilan gara-gara aku telah mengacak-acak kota itu, alhasil aku diberi hukuman memperbaiki aspal jalan di Radiator Springs. . .



Aku tau, dia itu cantik, dan dia juga pasti tau, aku tuh ganteng (berasa ngomongin manusia), lama-lama kami akrab juga, ini lah yang disebut benci jadi cinta! :D



Harapan

Aku belajar sebuah hal berharga dari semua warga di Radiator Springs, yaitu harapan,. Sudah bertahun-tahun Radiator Springs tak dilewati oleh mobil lain, dulu merupakan Route 66, jalur penghubung utama antar kota di AS, tetapi setelah ada jalan tol (highway), Radiator Springs tak pernah lagi dilewati kendaraan, bahkan Route 66 telah dihapus dari peta, menjadikan Radiator Springs sebagai  kota tua yang “mati”,. Tapi, semua penduduk tetap melakukan aktivitas seperti biasanya, pom bensin, toko ban, restaurant, hotel, dan tukang stiker tetap membuka usahanya, walaupun sepanjang hari tak ada pelanggan yang mampir, semuanya berdiri penuh harap di balik jendela rumah masing-masing, kalau-kalau ada mobil asing yang lewat dan mampir,. Menyedihkan memang, tapi itulah hidup, kita tak bisa hidup tanpa harapan!! “Sekecil apapun peluangnya, harapan tersebut tetap masih ada, percaya lah!

Prinsip

Wali Kota Radiator Springs, Doc Hudson, dikenal sangat berwibawa dan berprinsip kuat, sekaligus galak, walaupun sudah uzur,. Aku tak sengaja menyingkap masa lalunya, ternyata dia adalah sang Legenda Piston Cup bernama asli Hudson Hornet,. Dia mengasingkan diri, perasaannya terluka karena harus pensiun dari balapan akibat kecelakaan hebat yang pernah dialaminya, dia terdepak dari karirnya dengan cara tak terhormat, itulah kenapa dia tak mau mengenang masa lalunya,.

Tapi aku sadar, jiwa balapnya tak pernah sirna,. Suatu sore dia ngebut memacu tubuhnya berlari, tanpa diketahui oleh siapapun (kecuali aku yang tak sengaja), dia melahap tikungan dengan suatu teknik hebat, memanfaatkan bagian dalam lintasan dan putaran ban, hasilnya subhanallah sekali!! Dia pasti bukan pria tua biasa! Dia lah Hudson Hornet yang telah lama hilang!



Awalnya dia tak suka masa lalunya ku ungkap, tapi akhirnya dia luluh juga, sampai-sampai dia bersedia mengajari aku “teknik” itu,. Setelah itu, Doc Hudson, menelpon wartawan bahwa aku “Lightning McQueen” tersesat di kotanya,. Otomatis Radiator Springs mendadak ramai oleh para wartawan dan fans (setidaknya ramai untuk beberapa menit), setelah seminggu dikabarkan hilang, akhirnya aku “ditemukan”,. Doc mendukungku untuk membalap lagi di California,. Bagaimana pun, seorang pembalap tetaplah seorang pembalap,.

Dukungan

Selama ini aku membalap dengan dukungan fans-ku yang entah nggak aku kenal,. Ternyata berbeda rasanya jika kita mendapat dukungan orang yang kita kenal, orang-orang yang dekat dengan kita, lebih semangat!! Saat balapan di California, semua warga Radiator Springs ikut men-supportku dari pinggir arena, beberapa lagi menonton “live” di TV,. Setidaknya, kalau aku menang, aku bisa membagi kebahagiaanku dengan orang-orang ini,.

Redam Keangkuhan Dan Bekerjalah Sebagai Sebagai Tim

Di atas langit masih ada langit, itu nyata!! Tak ada yang berhak meng-klaim bahwa dirinya paling hebat, setidaknya toh kalaupun kita diakui paling hebat, status itu hanya temporer, cepat atau lambat saingan kita akan meng-kudeta posisi kita,. Kesuksesan-ku sejauh ini tidak cuma karena usahaku saja,. Tim, kru, manager, promotor, sponsor, semuanya bekerja untukku,. Apapun hasilnya, kita harus tetap respect dan menghargai mereka, kita tidak sukses sendiri-sendiri, kita sukses adalah bersama!!

(go to part 3)

No comments:

Powered by Blogger.