I'm Lightning McQueen!! (part 1)

Bismillah. . . . .
Aku adalah Lightning McQueen!!! Ka-Chaw!!! (part I)

Mungkin para pembaca sekalian bertanya-tanya, kenapa selalu ada kata “Ka-Chaw!!” ?? Yap, b’coz I’m Lightning McQueen. . . . Hah??Apa??!! Anda tidak tahu siapa Lightning McQueen??? Ok ok, emang sengaja di tulisan ini aq mau njelasin tentang diriku. . . . Here I come. . . .



I’m speed. . . I’m speed. . . One winner, fourtytwo loser. . . Yeah, that’s me!!



Aku adalah sebuah mobil balap yang sangat berbakat, dan masih muda,. Ceritaku dimulai saat balapan di event Piston Cup, sebuah event Nascar Race paling bergengsi di dunia,.

Dikisahkan aku merupakan ‘pendatang baru’ di arena itu, dan secara mengejutkan aku berhasil menjadi kandidat kuat juara tahun ini, menyaingi The King ‘Dinoco’ sang juara bertahan 3 kali, dan Chick Hicks si pembalap veteran,. Persaingan mencapai klimaks di seri terakhir, karena siapa yang finish lebih cepat dialah yang jadi juaranya,. Bagi The King, ini adalah musim terakhirnya karena setelah balapan selesai dia akan pensiun,.
The King




Dengan kemampuanku dan kesombonganku, nyaris saja aku jadi juara tahun ini dengan mudah,. Memimpin cukup jauh di lap terakhir, hingga tiba-tiba sebuah insiden memalukan terjadi!! Dua ban belakangku meledak!! Duaarrr!! Seluruh penonton seakan terhipnotis menyerukan, “ooohhh. . “,. Dengan jarak tersisa 100 meter dari garis finish, aku berusaha mencapainya dengan susah payah, sedangkan dua sainganku tadi semakin dekat. . . . daaan. . . . wusshh!! Kami bertiga mencapai garis finish secara bersamaan. . . . Nyaris!!

Takdir sudah digariskan, nasib sudah ditentukan, peristiwa itu memang hal terbaik yang seharusnya terjadi padaku, b’coz kalau nggak, aku pasti akan hidup selamanya dengan bergelimang kesombongan. . . . Ya, pada balapan itu aku bertingkah layaknya sebagai dewa, bukan sebagai manusia (eh, mungkin tepatnya mobil hidup yang bisa bicara :P), tidak masuk pit selama 400 lap untuk mengganti ban, sungguh benar2 hal gila dan bodoh, sementara pembalap lain berkali-kali mengganti bannya, aku malah membangkang dari manajer dan kru-ku,.

Balapan ulang akan diselenggarakan untuk kami bertiga, seminggu lagi,. Kami bertiga, dengan tim masing-masing, segera berangkat ke lokasi balapan, California,. Aku sangat iri dengan The King ‘Dinoco’, dengan sponsor sebesar “Dinoco” dia pergi dengan naik helikopter, sedangkan aku diangkut se(ekor) truk tua, yoosshh. . . Sponsorku memang abal-abal, Rusteze, sebuah produsen oli bumper depan untuk mobil-mobil tua yang sudah karatan, how embrassing!! But, whatever, bagaimanapun juga aku hanya pendatang baru,.



Di perjalanan, aku mendapat telpon dari promotor-ku, “ Hai McQueen, kamu mendapatkan 10 tiket gratis untuk menonton balapan minggu depan, silakan sebutkan siapa temanmu yang akan mendapat tiket ini. . . “ (Pertanyaan menusuk seperti ini membuatku hanya terdiam dan salting. . . !!) “Oh OK, tidak apa-apa, mungkin anda bingung memilih 10 orang karena teman dekat anda pasti banyak sekali, hubungi saja aku nanti, see ya!!” (Ssshhh. . . !!) Aq menghembuskan nafas berat, well, sebenarnya aku tak punya satu pun teman, aku terlalu sombong, tak mau mengenal orang lain, lebih suka dikenal!!

Malam itu, dalam perjalanan menuju California, adalah awal dari segala bencana bagiku, Max (truk tua yang mengangkut diriku) mengantuk dan tak sengaja menjatuhkan aku di tengah jalan, alhasil saat aku bangun, aku tersesat!! I’m lost!! Di sebuah padang tandus, Route 66, di kota kecil Radiator Springs,. Then, my stories has just begun!!!



(go to Part 2)

No comments:

Powered by Blogger.