Bukan Malam Biasa

Bismillah. . . .
 Suara-suara serak speaker Altec dari laptop ku terdengar saling tumpah tindih dengan suara komentator pertandingan Grand Slam Wimbledon,. Malam ini ada dua layar yang menghadap ke arahku, TV dan laptop kesayangan,. Sebuah kardus berisi martabak keju terpampang beberapa jengkal di sebelah kanan, yang makin lama makin dingin dan alot.,.

Entah apa yang sedang terjadi di luar sana, yang jelas di sini aku cuma ingin menghabiskan “me time”,. Sebagian ada rasa senang, karena besok hari lahirku, dan yang sebagian lagi terdapat rasa malu,. Malu dengan lamanya umur ini, yang sepertinya tak berkorelasi dengan pencapaian hidup,.
Setaun ini udah ngapain aja chor? Pertanyaan baku yang ada di benakku malam ini,. Banyak yang berubah setahun ini,. Pemikiran, ideologi, prinsip, cara pandang, jaringan, semuanya bergerak dinamis, pun juga tubuh ini (yang tambah gendut-red),.

Kata salah satu sahabatku, kalau tahun ini yang ngucapin ultah ke kita itu dikit, berarti setahun ini kita banyak mendzolimi teman-teman kita,. Sebuah premis yang spekulatif, tapi tak dapat dipungkiri ada benarnya juga,. Setahun ini nambah teman atau nambah “haters”? Semakin nambah umur, apakah dosa juga semakin nambah? Naudzubillah mindzalik. . .

Aku pernah belajar tentang industri, ada istilah namanya Continuous Improvement,. Tidak hanya industri, manusia pun sudah selayaknya melakukan hal yang semacam itu, yang kita sebut introspeksi,. Semakin tua, bukan berarti kita selalu benar,. Selalu ada hal-hal dari diri kita yang tak bisa lihat dari kacamata kita sendiri,. Itulah gunanya teman dalam hal ini,.

Di belahan dunia sana, seorang pemuda 21 tahun sudah mampu mengguncang dunia dengan menjadi pembalap termuda yang menjuarai seri MotoGP, si Marc Marquez,. Di seberang selat malaka sana, seorang gadis dari thailand berumur 18 tahun mampu menembus peringkat 5 besar pebulutangkis dunia, Ratchanok Inthanon,. Di sini, khususnya aku, sudah “jadi apa” di umur segini? Bahkan jadi calon suami yang baik bagimu pun belum bisa #eeaaa, hahahaha LOL,. Oke lah, yang penting jangan sampai momen pertambahan (atau pengurangan?) umur ini tidak digunakan untuk memperbaiki diri,.

Malam ini bukan malam seperti biasanya, pikiranku menerawang jauh ke depan, juga ke belakang,. Sesaat aku berdoa,. Semoga esok hari aku masih diberi kesehatan, umur yang berkah, makin semangat berbenah diri, makin membuat orangtua bangga, dan tentu saja makin dekat dengan-Mu,. Amin Ya Allah,.

Tangerang, 5 Juli 2013

No comments:

Powered by Blogger.